Selasa, 04 Oktober 2011

MOTOR DIESEL

Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) (simplenya biasanya disebut “mobor bakar” saja). Prosip kerja motor diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi mekanis. Energi kimia di dapatkan melalui proses reakasi kimia (pembakaran) dari bahan bakar (solar) dan oksidiser (udara) di dalam silinder (ruang bakar).

double_piston.pngPada motor diesel ruang bakarnya bisa terdiri dari satu atau lebih tergantung pada penggunaannya dan dalam satu silinder dapat terdiri dari satu atau dua torak. Pada umumnya dalam satu silinder motor diesel hanya memiliki satu torak.
Prinsip KerjaTekanan gas hasil pembakaran bahan bakan dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.
Berdasarkan cara menganalisa sistim kerjanya, motor diesel dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel yang menggunakan sistim airless injection (solid injection) yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang menggunakan sistim air injection yang dianalisa dengan siklus diesel (sedangkan motor bensin dianalisa dengan
siklus otto).
pv_diesel_2stroke.png

Perbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang nyata adalah terletak pada proses pembakaran bahan bakar, pada motor bensin pembakaran bahan bakar terjadi karena adanya loncatan api listrik yang dihasilkan oleh dua elektroda busi (spark plug), sedangkan pada motor diesel pembakaran terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar akibat kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala. Karena prinsip penyalaan bahan bakarnya akibat tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition engine sedangkan motor bensin disebut spark ignition engine.

KARBULATOR

 KARBULATOR NINJA

KOREK HARIAN

Berikut ini kami mencoba berbagi ilmu utk korek harian;
Sebelum melakukan modifikasi engine motor sebaiknya kita tentukan beberapa hal yang merupakan tujuan akhir dari modif tersebut.
1. Untuk harian atau balap?
2. Bahan Bakar yang bakal digunakan?
=================================
Kalo untuk harian disarankan menggunakan maksimal bahan bakar pertamax plus.
beberapa teknik sesuai urutan yang paling sederhana dilakukan adalah sbb:

  1. Mengganti cdi utk korek harian,tapi harus memilih yang berbasis digital dan bergaransi.. rekomendasi merek brt hyperband atau neo hyperband,
  2. neo-hyperband-s
  3. Mengganti knalpot,racing harian.. klu tdk suka berisik pakai yang tipe silent ada beberapa merek seperti password atau elmer.
  4. Menaikan sedikit kompresi rasio umunya 9,2:1 bisa dengan mengganti gasker blok dengan yang lebih tipis,menggunakan kerta kalender 0.1mm,sehingga konpresi menajdi 10.1:1,dan masih aman bila menggunakan premium tapi disarnakan pakai pertamax,
  5. Melakukan porting polish.
disini banyak yang salah mengerti bahwa porting polish bukan sekedar membersihkan kulit jeruk tetapi memperbaiki arah aliran atau flow,memperbaiki sudut setting klep dan mereface klep,rimer karbu.
jangan pernah memperbesar lubang isap dan buang karena akan membuat bensin jadi boros dan tarikan bawah jelek sekali,malah kadang2 ada beberapa motor yang lubang isapnya minta diperkecil contohnya satria 150f,
teknik ini sedikit sulit dilakukan.. tapi hasilnya akselerasi dan top speed bagus sekali dan irit bahan bakar…

" SISTEM KEMUDI "

 .Sistem kemudi .

Fungsi kemudi adalah untuk mengatr arah kendaraan dengan cara membelokan roda depan.


 .Bagian-bagian sistem kemudi terdiri dari :
  • Steering Kolum 
  • Steering gear
  • Steering linkage


Stering gear .

Stering gear berfungsi mengarah kan roda depan dan sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar menjadi ringan.
ada beberapa stering gear tetapi yang banyak digunakan dewasa ini adlahRecirculating ball dan rack and pinion.
perbandingan gigi pada stering gear antara :   18 - 30 : 1

MOTOR 4 TAK '

LANGKAH KERJA MOTOR 4 TAK
Mengapa mesin disebut 4 tak, karena memang ada 4 langkah. Berikut adalah detail dari setiap proses. Untuk memudahkannya, maka setting email anda ke HTML sehingga gambar akan terlihat berurutan. Gambar diambil dari website www.howstuffworks.com/engine.htm. Pada website ini, gambar terlihat bergerak. Tetapi untuk memudahkan, gambar sengaja diset per langkah.
4-stroke-engine
1. Intake
Disebut langkah intake karena langkah pertama adalah menghisap melalui piston dari karburator. Pasokan bahan bakar tidak cukup hanya dari semprotan karburator. Cara kerjanya adalah sbb. Piston pertama kali berada di posisi atas (atau disebut Titik Mati Atas). Lalu piston menghisap bahan bakar yang sudah disetting/dicampur antara bensin dan udara di karburator. Piston lalu mundur menghisap bahan bakar. Untuk membuka, diperlukan klep atau valve inlet yang akan membuka pada saat piston turun/menghisap ke arah bawah.

Gerakan valve atau inlet diatur oleh camshaft secara mekanis. Yakni, camshaft mengatur besaran bukaan klep dengan cara menekan tuas klep. Camshaft sendiri digerakan oleh rantai keteng yang disambungkan antara camshaft ke crankshaft. Untuk detilnya, lihat gambar berikut.
Perhatikan bahwa A adalah Intake Valve (klep masuk bahan bakar) dan klep ini ditekan (membuka) karena I (camshaft) menekan valve A. Dengan demikian, pada saat piston turun, maka A terbuka sekaligus bahan bakar ditarik masuk ke ruang bakar. A akan menutup sampai batas tertentu sebelum langkah kedua : kompresi. Rantai keteng tidak terlihat karena akan sulit digambarkan di atas, tetapi crankshaft (P) terhubung dengan camshaft (I). Beberapa mobil Eropa seperti Mercedez menggunakan rantai sebagai penghubung antara crankshaft dan camshaft, tetapi umumnya di mobil Jepang menggunakan belt yang kita kenal sebagai timing belt.
2. Kompresi
Langkah ini adalah lanjutan dari langkah di atas. Setelah piston mencapai titik terbawah di tahapan intake, lalu valve intake tertutup, dan dilakukan proses kompresi. Yakni, bahan bakar yang sudah ada di ruang bakar dimampatkan. Ruangan sudah tertutup rapat karena kedua valve (intake dan exhaust) tertutup. Proses ini terus berjalan sampai langkah berikut yakni meledaknya busi di langkah ke 3.

3. Combustion (Pembakaran)
Tahap berikut adalah busi pada titik tertentu akan meledak setelah PISTON BERGERAK MENCAPAI TITIK MATI ATAS DAN MUNDUR BEBERAPA DERAJAT. Jadi, busi tidak meledak pada saat piston di titik paling atas (disebut titik 0 derajat), tetapi piston mundur dulu, baru meledak. Hal ini karena untuk menghindari adanya energi yang terbuang sia-sia karena pada saat piston di titik mati atas, masih ada energi laten (yang tersimpan akibat dorongan proses kompresi). Jika pada titik 0 derajat busi meledak, bisa jadi piston mundur tetapi mengengkol crankshaft ke arah belakang (motor mundur ke belakang, bukan memutar roda ke depan).
Setelah proses pembakaran, maka piston memiliki energi untuk mendorong crankshaft yang nantinya akan dialirkan melalui gearbox dan sproket, rantai, dan terakhir ke roda.
4. Exhaust (Pembuangan)
Langkah terakhir ini dilakukan setelah pembakaran. Piston akibat pembakaran akan terdorong hingga ke titik yang paling bawah, atau disebut Titik Mati Bawah. Setelah itu, piston akan mendorong ke depan dan klep exhaust membuka sementara klep intake tertutup. Oleh karena itu, maka gas buang akan terdorong masuk ke lubang Exhaust Port (atau kita bilang lubang sambungan ke knalpot). Dengan demikian, maka kita bisa membuang semua sisa gas buang akibat pembakaran. Dan setelah bersih kembali, lalu kita akan masuk lagi mengulangi langkah ke 1 lagi.

Senin, 03 Oktober 2011

MAXSIMUM ENGIN

    KECEPATAN ENGIN TERGANTUNG PADA 3 FAKTOR :
        1.Posisi throtle
        2.Posisi governor
        3.Beban engin.

" INJEKTOR "

        INJEKTOR berfungsi untuk menyemprotkan dan mengabutkan bahan bakar kedalam slinder,serta mrupakan teming penyemprotan injektor mendapat supley bagan bakar dgn tekanan yang berpariasi.

" ALAT PENGUKUR KOMPRESI "

" PERBANDINGAN KOMPRESI "

              Perbandingan kompresi ( kompresi ratio ) di ukur beberapa banyak capuran bahan yang masuk kedalam slinder selama gerak hisap yang di pompakan dalam langkah kompresi.perbandinan adalah antara volume bila torak di TMB ( volume slinder di tambah volume ruang bakar ) dgn volume sisa pada bagian atas slinder bila torak berada pada TMA ( Volum ruang Bakar )

'' SISTEM BAHAN BAKAR "

Kemampuan mesin (performance).


      Kemampuan mesin banyak di pengaruhi oleh b.brapa faktor  antara lain:
1.Volume Langkah Total.
    Volum langkah adalah volume yang terjadi bila torak bergerak dari titik mati bawah ( TMB ) sampai titik mati bawah ( TMA ).Volume langkah total sebuah mesin adalah volume langkah yg di kalikan jumlah slinder.


                VL = VI/4.D KUADRAT.L.N


      VL = Volum langkah total ( CC )
       D  = Diameter Slinder ( CM )
       L   = Langkah torak ( CM )
       N  = Jumlah Slinder


     Umumnya Volume langkah yang besar akan membutuh kan Campuran yang banyak akibatnya tekanan juga bertambah yang memungkinkan tenaga nya juga besar.